Buat sepeda motor dengan bobot lebih dari 150 kilogram, mendirikannya kembali dari posisi terjatuh bisa jadi sulit dilakukan. Perlu teknik khusus agar penggunaan tenaga efektif sekaligus menghindari cedera.
Menurut penjelasan salah satu instruktur Yamaha Riding Academy, Robby Winaldy, ada banyak cara untuk membangunkan sepeda motor dari posisi terjatuh. Namun, yang perlu diperhatikan adalah posisi tubuh dan titik pegangan.
"Satu tangan memegang ujung setang (handle kanan atau kiri), sedangkan foot step penumpang menggunakan tangan yang satunya. Cara ini bisa digunakan pada hampir sebagian besar jenis motor," ujar Robby.
Hal lain yang penting dilakukan, kuda-kuda sebelum mulai membangunkan motor. Posisi tubuh menghadap sisi sepeda motor, lalu setengah jongkok dengan tumpuan kaki terkuat di bagian depan.
"Gerakan saat membangunkan, dorong ke depan lalu angkat. Misalkan dari sebelah kanan, biarkan setang belok mentok ke arah dalam, atau sebaliknya," urai Robby.
Dia juga menjelaskan bahwa ada cara lain yang bisa digunakan untuk sepeda motor dengan cc lebih besar dengan bobot yang bisa jadi dua kali lebih berat. Posisi badan tetap sama, tetapi tumpuan angkat berada di ujung setang menggunakan kedua tangan.
"Tentu usahanya lebih besar kalau sepeda motornya lebih berat. Namun, ini bisa mudah dilakukan bila tekniknya benar," pungkas Robby.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar