Salah satu pengalaman mengerikan adalah mengalami ban pecah saat berkendara. Meski belakangan ini teknologi ban modern sudah bisa meredam kejadian itu, tapi tetap saja banyak faktor eksternal yang bisa memicu momen berbahaya seperti ini terjadi.
Di jalan umum, ban pecah saat kecepatan 100 kpj saja sudah bisa disebut sangat mengerikan, lantas bagaimana bila si karet bundar itu meletus pada 300 kpj lebih? Dalam video yang diunggah ke internet ini bisa menggambarkannya.
Berdurasi 1 menit 6 detik, semua momen terekam dari kamera yang diletakan di kabin mobil sport Nissan GT-R berwana hitam, menghadap ke jalan. Saat detik ke 26 dan kecepatan yang ditunjukan mencapai 327 kpj, tiba-tiba ban depan kanan pecah.
Alhasil mobil sempat oleng, bergeser pindah jalur ke kanan dan kiri. Tindakan yang dilakukan pengemudi setelah ban pecah tetap tidak panik dan membiarkan mobil mengurangi kecepatan sendiri tanpa menginjak rem. Dengan begitu pandangan bisa fokus ke depan memperhatikan jalan.
Sistem gerak semua roda yang dimiliki GT-R punya andil besar, membantu pengemudi mengendalikan arah laju. Beruntung juga karena saat kejadian kondisi jalan sepi pengguna yang lain.
Untuk diketahui, Nissan GT-R dalam video menggunakan ban Dunlop Sport Maxx GT600. Kondisi keseluruhan tidak lagi standar pabrikan. Kapasitas mesin telah dinaikan dari 3,8L menjadi 4,3L, tenaga yang disebutkan mencapai 800 PS.
Kejadian seperti ini bisa saja terjadi pada jenis dan model mobil apa saja. Sebagai satu-satunya piranti mobil yang menyentuh bumi, ban memegang peranan vital dalam keselamatan berkendara, sebab itu perawatannya sama sekali tidak boleh diremehkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar