Masih bersama Aditya Putra, pemilik Veloz lansiran Februari 2014 yang memang sengaja memilih aliran simple elegan untuk tanpilan sehari-hari. Selain sektor kaki-kaki yang dibuat lebih kekar menggunakan pelek monoblock 18 inci, Adit juga punya trik khusus untuk mengubah tampilan mobilnya yang standar jadi lebih menarik.
"Akhirnya, saya pakai gambar tempel seluruh bodi saja. Tema yang dipilih lukisan batik, sesuai karakter bangsa Indonesia," jelas Adit yang juga tercatat sebagai member ke 3.176 di komunitas Avanza-Xenia Indonesia Club (AXIC) pada KompasOtomotif, belum lama ini.
Warna stiker yang dipilih emas, menurutnya cocok dengan kelir putih Veloz, sehingga sesuai dengan konsep elegan. Memang sederhana, tetapi warna putih dan emas jika dipadu dengan beberapa ornamen krom bawaan pabrik, memang terlihat selaras.
"Saya mau kelihatannya kalem, tetapi tetap berkarakter," imbuh Adit. Masuk ke interior, kembali hanya memaksimalkan materi yang sudah ada. Ubahan hanya dilakukan pada sarung jok dandoor trim bertekstur kulit sintetis hitam. Selain menambah kenyamanan, juga meningkatkan standar estetika yang lebih terasa elegan.
"Banyak orang yang sampai membuat sunroof, sampai harus memotong panel bodi, kalau buat saya itu terlalu ekstrim. Cukup memaksimalkan yang ada, tetapi tetap harus kelihatan beda dengan yang lain," beber Adit.
Pria kelahiran 27 April 1986 ini mengaku tidak menyiapkan budget khusus untuk mendandani mobil kesayangannya. Meski ubahannya relatif minimalis, tapi efektif membuat Veloz terlihat lebih keren. "Kira-kira semua ubahan ini habis sekitar Rp 15 jutaan. Rencananya eksterior mau ditambah lagi dengan body kit yang tinggal tempel," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar