”Itulah mengapa kami sebagai penjual mobil bekas harus punya celah. Begitu juga konsumen yang hendak membeli. Masih ada kesempatan untuk kita mengetahui bekas rendaman air di beberapa bagian,” terang Fischer (17/6/2014).
Dijelaskan, untuk daerah mesin dan kerapihan interior sepintas bisa diakali. Misalnya noda lumpur dan pasir di karpet, hingga bau yang kurang sedap. Namun ada poin yang banyak orang melewatkan. Berikut poin-poin penting untuk mengecek lebih detail:
1. Cek celah rem tangan. Lapisan karet yang menutup gagang rem tangan coba dibuka. Jika material besi di dalamnya (tampak gerigi) sudah ada unsur tanah kecokelatan bahkan karatan, bisa jadi mobil sudah pernah terendam.
2. Cek pangkal pedal-pedal. Melongok ke bawah, dan periksa lebih detail pedal rem, gas, atau kopling. Jika ujungnya sudah karatan, juga berarti sudah pernah basah atau kebanjiran.
3. Cek bawah jok. Ini biasanya luput dari pantauan salon. Cukup dicolek dengan tangan material besinya, jika ada tanah menempel, dipastikan sudah pernah terendam. ”Kalau bagian ini memang sudah banyak diakali. Biasanya ketika disalon, jok dicopot agar lebih detail,” ungkap Fischer.
4. STNK bisa jadi acuan walaupun tidak sepenuhnyabenar. Sebab bisa jadi mobil terendam banjir bukan di rumah, tapi di kantor yang letaknya jauh dari rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar